1. DAUN ADAS
Adas adalah tanaman sayur yang tumbuh subur di wilayah Kabupaten Boyolali, khususnya di daerah kecamatan Selo. Tumbuhan ini selain bermanfaat untuk dimasak menjadi bahan lalapan (gudangan/ bahasa Boyolalinya) juga bermanfaat mengatasi batuk, perut kembung, kolik pada bayi, dan meningkatkan penglihatan sedangkan buahnya berkhasiat untuk mengobati sesak napas, susah tidur, rematik, ASI sedikit, sakit perut, perut kembung, bega, keracunan, muntah-muntah, diare, sakit kuning, kurang nafsu makan, proteinuria, nyeri haid serta haid tidak teratur.
2. DAUN BAWANG
Daun bawang
merupakan jenis sayuran dari kelompok bawang yang banyak digunakan dalam
masakan. Dalam seni masak Indonesia, daun bawang adalah tanaman sayur yang
tumbuh subur di wilayah Kabupaten Boyolali, khususnya di daerah kecamatan
Selo.daun bawang bisa ditemukan misalnya dalam martabak telur sebagai
bagian dari sop, atau sebagai bumbu tabur seperti pada soto.
Daun bawang sebenarnya istilah umum yang dapat terdiri dari spesies yang berbeda. Jenis yang paling umum dijumpai adalah daun bawang (Allium fistulosum). Jenis lainnya adalah A. ascalonicum, yang masih sejenis dengan bawang merah. Kadang-kadang bawang prei juga disebut sebagai daun bawang.
3.KUBIS
Daun bawang sebenarnya istilah umum yang dapat terdiri dari spesies yang berbeda. Jenis yang paling umum dijumpai adalah daun bawang (Allium fistulosum). Jenis lainnya adalah A. ascalonicum, yang masih sejenis dengan bawang merah. Kadang-kadang bawang prei juga disebut sebagai daun bawang.
3.KUBIS
Kubis adalah tanaman sayur yang tumbuh subur di wilayah Kabupaten Boyolali, khususnya di daerah kecamatan Selo. Kubis termasuk sayuran yang sangat tinggi nilai kesehatannya.Senyawa di dalam kubis yang diketahui mengandung zat anti kanker adalah klorofil, dithiolthione, flavanoid tertentu, idole, isothiochyanate, fenol ( coffeic dan asam ferulat ), Vitamin E, dan Vitamin C.Kandungan sulfur di dalam kubis juga dapat membantu melenyapkan alkohol dalam darah.
elain itu, kubis juga baik digunakan untuk mengobati
penyakit kulit.Sebagai obat kulit, kubis dapat digunakan secara eksternal
( pengobatan dari luar tubuh ).Pengobatan secara eksternal dapat dilakukan
dengan menumbuk dan mengoleskan ke kubis ke kulit yang sakit.Sementara itu
pengobatan secara internal dengan cara memakan mentah kubis
sebagai lalap, sayur, atau jus.
Selain itu, kubis juga dapat membantu mempercepat mekanisme reaksi obat-obatan farmasi dalam tubuh yang dinamakan asetaminophen.Namun, bagi orang-orang tertentu, mengkomsumsi kubis terlalu banyak dapat berakibat kurang baik, yakni mengakibatkan terbentuknya gas di dalam lambung.
4.BUNGA TURI
Selain itu, kubis juga dapat membantu mempercepat mekanisme reaksi obat-obatan farmasi dalam tubuh yang dinamakan asetaminophen.Namun, bagi orang-orang tertentu, mengkomsumsi kubis terlalu banyak dapat berakibat kurang baik, yakni mengakibatkan terbentuknya gas di dalam lambung.
4.BUNGA TURI
Bunga
turi memiliki nama latin Sesbania grandiflora dan termasuk dalam famili
Papilionaceae. Kembang turi banyak tumbuh disekitar wilayah Kabupaten Boyolali.
Tanaman ini biasa dijadikan tanaman hias untuk ditanam di pekarangan rumah.
Karena itulah kembang turi dianggap sebagai tanaman bunga. Namun ternyata,
selain berguna sebagai tanaman hias, kembang turi juga berkhasiat sebagai
tanaman obat tradisional.Hal ini tak lepas dari peran senyawa-senyawa yang
terkandung di dalamnya. Daun bunga turi mengandung saponin, tanin, glikoside,
peroksidase, vitamin A dan vitamin
B. Daunnya berkhasiat untuk mencairkan gumpalan darah, menghilangkan sakit,
pencahar ringan, peluruh kencing (diuretik). Kulit batang mengandung senyawa
tanin, egatin, zantoagetin, basorin, resin, calsium oksalat, sulfur,
peroksidase dan zat warna. Khasiatnya sebagai penghilang rasa sakit
(analgetik), penurun panas (anti piretik), pencahar, pengelat (astringen),
perangsang muntah, tonik. Sementara bunganya mengandung kalsium, zat besi, zat
gula, vitamin A dan B. Bermanfaat untuk melembutkan kulit, pencahar dan
penyejuk.
0 komentar:
Post a Comment