Cerita BukBer IPA 2 HAK E HOKYA




BukBer atau buka bersama merupakkan suatu kegiatan yang dilakukkan ketika memasuki bulan Ramadhan. Ya setelah kita berpuasa satu hari penuh tentu kita mersakan lapar dan haus. Tentu berbuka merupakkan hal yang diwajibkan setelah kita mampu menahan nafsu dari makan minum juga dari hal yang membatalkan puasa lainnya. Berbuka bersama keluarga tentu menjadikan nilai lebih ketika kita sedang berbuka. Namun akhir – akhir ini banyak anak muda yang melakukkan buka bersama dengan teman sekolah, kuliah maupun teman kerja. Dan tahun ini (2017) merupkkan kali kedua kelasku mengadakkan acara buka bersama.

Skip
Berawal dari percakapan di group kelas di line yang mengatakkan keinginannya untuk membuat acara buka bersama satu kelas. Karena memang tahun ini merupakkan tahun pertama bagi kemi untuk merasakkan dunia baru yang disebut  dunia perkuliahan. Ya kami tidak lagi satu kelas bahkan hanya sedikit dari kami yang akhirnya masuk kampus yang sama sehingga pada acara kali ini memberikkan kesan lebih bagi kami untuk saling bertukar cerita tentang kehidupan kami yang baru dunia perkuliahan yang katanya enak. Tapi eh ternyata dunia ini penuh kepalsuan. wkwkwk

Untuk menentukkan tanggal yang  pas pun kami sulit untuk melakukkannya karena memang hari libur kami tidak sama namun akhirnya jadi juga, walaupun sempat di undur beberapa kali karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk bisa kumpul bersama.

Sekitar H-7 yang dulunya seorang bendahara kelas yang memang dari dulu mau untuk mengadakan acara kumpul bersama. Pada saat itu baru ramai di group kelas mengenai acara tersebut, karena aku memng jarang chat di group akhirnya aku segera menghubungi teman yang sekarang kuliah di jogja yaitu arif:

Aku : Rip ikut bukber gak?
Arif : kalo kamu ikut aku ikut
Aku : kok jadi aku? Yaudah aku ikut
Arif : okok
Aku : eh rip aku daftarkan sekalian ya. Soalnya aku jarang chat di group. Klo ditanya menu nanti disamain aja.
Arif : siap . tak pesenke yang paling mahal
Aku : njirr. Serah dah

Selang beberapa menit aku mencoba cek list yang ikut bukber ternyata baru sedikit yang mengisi dan si arif pun masukkan namaku di list dengan nama Tyo. Cobaan macam apa ini. Langsung aku chat balik si arif lewat wa.

Aku : Eh tekke. Namaku kok gitu
Arif : haha mengenang masa lalu
Aku : masalalu apa masalah lu. Hmm ga bisa di edit napa
Arif : haha gausah. Tapi tadi sebenarnya mau aku taruh di bawahnya dedek.
Aku : parah dah
Arif : udah –udah. Brangkat jam brapa besok?
Aku : tempatnya aja belum nemu uda mau brangkat aja
Arif : woo. Kabari aku klo mau brangkat ya. Ketemuan tempat biasa
Aku : okok. On time ya
Arif : ok

Pada akhirnya aku masuk list dengan di masukkan si arif dengan nama tyo yang buat nyesek mengingat masa SMA dulu. Namun aku jadi ter ingat seseorang yang dulu meminta tolong untuk memberinya kabar jika ada info digroup kelas. Ya husnul. Katanya ga ada line dia, padahal hp bagus gitu ga dikasih line, ga kuat katanya. 

Aku mulai chat wa.

Aku : eh nul, mau ikut bukber gak?
Husnul : mau-mau kapan?
Aku :  gak tau ini. Baru dilist sapa aja yang ikut (dengan memberikan screenshot line)
Husnul : aku masukkin ya
Aku : Ok. Eh nurma ikut gak?
Husnul : wait aku tanyakan.
Aku : ok

Ternyata setelah aku tunggu satu jam tidak ada balasan. Mungkin besok pikirku. Dan aku kembali cek group kelas, ternyata tidak ada perkembangan, beralih lah aku ke group wa Rohis. Karena memang Rohis angkatanku juga mengadakkan bukber disekolah. Namun status kami sudah berubah dari anggota dan sekarang kami merupakan alumnus. Walaupun hanya sedikit yang berangkat dari angkatanku tapi sudah lumayan lah. Semua kelompok teman dekatku di Rohisku semua berangkat. Sampai ada yang dari Semarang langsung menuju TKP.

Skip kok jadi kemana-mana

H-6 barulah ada balasan
Husnul : gung nurma masukke juga yak
Aku : ok. Tapi tempat dan harganya menyusul ya?
Husnul : gak masalah lah, tapi kalau bisa jangan yang mahal-mahal
Aku : haha. Apa jadi anak kos sekarang
Husnul : gak juga sih
Aku : yaudah. Ini aku udah listkan (memberikan screenshot list)
Husnul : waa makasih yak
Aku : okok. Sama-sama

Pada hari - hari menjelang bukber sebenarnya aku masih juga perlu masuk kampus, karena harus mengurus laporan. Ya laporan delapan modul dengan waktu dua minggu. Dan baru kali ini jurusanku berurusan dengan laporan karena memang jadwalku diakhir. Tapi ada juga hikmahnya, karena kami jadi bisa meminjam laporan dari jurusan yang lain yang telah selesai laporan. Karena memang praktikumnya sama namun hanya berbeda satu judul saja. Jadi kami hanya perlu membuat satu laporan saja.

Skip (Banyak skipnya ini)

H-3 merupakkan hari krusial. Weh bahasanya. Karena pada H-3 ini baru lah ada yang mau mencari tempat buat buka bersama. Diberikkan beberapa opsi tempat, namun banyak pro kontra didalamnya karena memang di kelasku dulu mayoritas cewek dan cowok hanya minoritas. Sehingga aku lebih suka jadi SR (Silent Reader).

Pada H-2 ternyata tempat yang telah kami sepakati telah keduluan di booking. Karena memang kalu booking harus sekalian menu. Yah kalah cepat. Namun akhirnya kami sepakat untuk bukber didekat rumah salah satu temanku yaitu dedi yang dulu sempat manjabat sebagai ketua kelas selama 3 kali berturut-turut. Sebuah rekor baginya. Dan kami pun sepakat untuk berkumpul dirumahnya agar bisa ketempat tujuan bersama-sama.

Hari H. yey pukul 02.00 aku langsung menghubungi arif

Aku : rip. Nanti ketemu  ditempat biasa jam 4 ya. Jangan telat. On time
Arif : iya-iya
Aku : alah aku dulu nunggu satu jam baru nongol
Arif : yak an dulu
Aku : pokoknya on time

Ternyata hanya di R. wah ini orang. Pukul 3 azan ashar. Aku prediksi bakalan sampai lokasi tepat waktu jika aku berangkat pukul 3.30. memang jarakku agak jauh dari rumah ke TKP. Namun ada aja cobaan. Ternyata aku tidak bisa sampai tujuan tepat waktu karena memang berangkatku agak molor karena ada suatu kejadian urgent plus jalanan mulai macet.
Akhirnya aku sampai tujuan pukul 4.15

Aku : udah lama rip wkwk?
Arif : jam brapa ini katanya on time
Aku : haha iya-iya maafkan. Baru sekali ini kan
Arif : hmm
Aku : langsung ke rumah  dedi ya
Arif : ok

Kami pun menuju rumah dedi. Dan ternyata kemi berdua merupakan orang pertama yang berangkat. Sepertinya jam karet sudah melekat didiri mereka. Padahal janjian kumpul di rumah dedi jam 5. Tapi ini sudah jam 5 lebih baru tiga orang. Kami pun disambut dedi dengan ramah seperti biasa. Dan baru aja ketemu setelah lulus sudah buat masalah batin. Dia menyalamiku dengan sebuah pertanyaan.
Dedi : gimana gung sehat? Si dek ferza gimana kabarnya?
Aku : aku sehat ded. Klo dia gak tau lah
Dedi : haha yang bener gung?
Arif pun ikut nimbrung
Arif : haha yang sabar gung
Aku : kurang sabar ya aku rip. Hmm
Dedi : iya itu rif. Eh bentar  ya tak siap-siap
Aku n arif : ok ded

Pukul 5 .15 barulah pada muncul mereka. Kebiasaan ini kalau pun ngumpul pasti ngaret. Setelah dedi kembali dari siap-siap dia bercerita tentang univnya karena memang univ kami sama namun hanya beda tempat. Ternyata ketentuan di univku terlalu ketat. Arif pun juga bercerita tertang kuliahnya, dan kita saling sharing tentang kehidupan jauh dari orang tua karena memang pada kos, kecuali aku. Namun tiba tiba ada pembicaraan yang OT ( Out of Topic) yaitu

Dedi : eh gung nanti ferza ikut ndak?
Aku : gak tau ded. Tapi terakhir aku liat line kemarin kayaknya dia mengundurkan diri.
Dedi : oh jadi gitu ya
Aku : biar lah ded. 

NB : Memang setelah aku menghadiri acara bukber Rohis dan pada malam harinya aku coba cek line ada perubahan jadwal tidak di acara bukber kelas. Tapi ternyata ada satu orang yang memutuskan mengundurkan diri. Sebenarnya aku merasa aneh. Apa mungkin masih ada masalah denganku atau tidak, karena memang dulu ada sebuah hubungan masa SMA. Ya masa-masa mencari jati diri dan juga melatih kedewasaan untuk bisa menyelesaikan masalah-masalah yang rumit. Dan biasanya mengarah pada urusan hati dan logika yang kadang saling bertolak belakang dengan prinsip dan komitmen. Eh malah curcol OT lah OT

Tepat hari Rabu 21 Juni 2017 kami mengadakkan buka bersama setelah hampir satu tahun kami lulus dari SMA. Walaupun tidak bisa datang semua namun aku sudah sangat senang bisa berbagi pengalaman dengan mereka, yang telah menentukan nasibnya masing- masing di masa depan kelak. Spot terakhir yang kita kunjungi yang merupakkan spot yang juga kami tuju saat pertama kali kami bukber. Gedung Putih Kabupaten. Ya mungkin itu merupkkan icon dari kelasku, karena sudah beberapa kali digunakan sebagai background kelas. 

            Mungkin hanya itu yang bisa aku ceritakkan tidak banya memang namun ada beberapa pesan yang ingin aku sampaikan kepada teman-teman yang telah menemaniku selama tiga tahun di masa-masa SMA.
-          raihlah cita-cita sebaik mungkin dan jangan mudah menyesal
-          hidup ini keras dan kadang tidak adil. Jika kalian pikir tugas SMA itu berat maka tugas kuliah bakalan lebih wah
-          jika masih punya masalah segera selesaikan karena kita juga tidak tahu apakah masih bisa bertemu kembali dimasa ini
-          masa kuliah tak seindah di serial FTV
-          jangan lupakkan teman-teman kalian yang telah bersama setelah berjuang selama tiga tahun
-          semoga menjadikan agenda rutin untuk kumpul

[TYO] IPA 2 HAK E HOK YA
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Sosial Media

Hai! Nama saya Agung Prasetyo N dan biasa di panggil Agung. Saya masih seorang pelajar di SMA. Saya berasal dari Boyolali. Read More..

Total Pageviews

Blog Archive

Entri Terbaru