Akhir Kebersamaan Bagian 2

Setelah selesai kumpul aku aku segera menuju masjid seperti rutinitas biasanya. Basecamp rohis. 

Aku : kok sepi?

Iklas : udah pada pulang

Aku : hmm

Iklas : baru keluar po? Tadi aan nyari.

Aku : dapet tugas buat drama lagi aku

Iklas ; bahasa jawa ?

Aku : yoi. Dikasih juga ta?

Iklas : iya kih. Banyak tugas punyaku

Aku : sama aja. Mau ngapain ini?

Iklas : beresin ini lak pulang yok?

Aku : ok. Nebeng ya?

Iklas : iya santai

Akhirnya aku dan iklas beres-beres gudang dan juga sekre rohis. Biasanya sebelum aku kelas tiga pukul tiga sore masih ramai dengan aktifitas wifian. Karena memang ada wifi yang tersedia. 

Namun saat aku kelas tiga semua berubah. 

Aku : eh klas. Temamu apa ?

Iklas : yang buat drama ?

Aku : iya ta

Iklas : belum tau. Baru dibentuk kemarin, dan belum kumpul sama sekali.

Aku: enak punyamu orangnya santai-santai

Iklas : gak enaknya buat pas mepet.

Aku ; kan enak. The power of kepepet

Iklas : jadinya gak karuan

Aku : penting kan buat terus ngumpulin

Iklas : iya juga

Aku : punyaku dapet anak pinter-pinter jadi ya banyak pertimbangan dari mereka

Iklas : apa gentian

Aku : eh enggak

Sip beres. Semua sudah ditata menurut tempat yang seharusnya. Rutinitas kami juga hanya itu. karena sebenarnya yang jadi pengurus seharusnya kelas dua bukan kelas tiga. Tapi banyak dari kelas dua yang janrang main ke sekre sendiri. Akhirnya kami juga yang membereskan.

Aku : udah klas

Iklas : ok. Langsung keparkiran ya

Aku : okok

Karena memang motor iklas berada di depan masjid dan motorku masih diparkiran. Kami pun berpisah didepan gerbang sekolah.

Sampai keesokan harinya. 

Arif : nanti kumpul ya?

Aku : iya. Yang lain?

Arif : nanti pada bisa lah

Sampai semua terkumpul

Arif : ini mau dibuat kapan dramanya?

Aul : tokohnya gimana?

Arif : sudah aku buat. Yang tokoh utama gak boleh nolak ya?

Aku : bentar-bentar

Arif : sudah diputuskan dan ini susunan tokohnya.

Dia memberikan daftar nama dan juga peran dan yang menjadi tokoh utama iyalah. Agung.

Aku : benarkan firasatku kemarin

Arif : siapa yang  setuju

Semua : setuju

Arif : nah semua setuju gung

Aku : tapi….

Aul : gausah tapi nanti ferza yang jadi tokoh utama ceweknya

Ragil : iya gung. Cieee

Aku : ragil maunya sama ana ya

Ragil : enggak gung enggak

Aul : gimana za mau kan?

Ferza : lha agung gimana?

Aku : lah. yaudah. Kemarin juga gitu kan

Semua : cieeee

Aul : sudah sekian episode kok ya gung

Aku : apaan ul

Arif : lokasinya gimana ini?

Aku : serah sih. Jangan jauh-jauh

Anindya : kampoeng air gimana?

Arif : gimana? Pada bisa?

Semua : bisa

Aul : kapan?

Arif : sabtu gimana. Kan libur kayaknya. Bisa kan?

Mayoritas semua bisa tapi ada juga yang masih ragu mau menjawab.

Arif : yaudah sabtu ya. pakai pakaian tradisional kalau bisa

Aku : aneh aneh aja

Aul : pakai.o batik gung

Aku : iya-iya.

Sampai akhirnya kumpul kedua pun selesai. Entah mau sampai berapa acara kumpul-kumpul dilakaukan. Sebenarnya aku tidak setuju dengan kebanyakan agenda. Dan mau aku selesaikan seminggu harus jadi. Tapi karena banyaknya anggota dan banyaknya kegiatan masing –masing sehingga jarang bisa kumpul lengkap.

Indeks Masa Lalu