Banyak yang bilang kalau hubungan kami kakak adik zone.
Memang tidak seluruhnya salah karena sebenarnya dia sudah aku anggap seperti
adikku sendiri, saudara dekatku sendiri, dan mungkin kastanya lebih tinggi dari
berpacaran. Aku tidak mau menjalin hubungan yang tidak jelas seperti pacaran,
pasti akan banyak perdebat akan masalah ini. Karena kebanyakan orang kalau
ingin hubungan tidak menggantung ya harus pacaran. Karena aku juga pernah
berdebat dengan seseorang akan hal ini.
Aku
memang terkesan cuek dengan dia, karena aku tahu batasan suatu hubungan,
sehingga aku tidak terlalu mencampuri urusannya, entah itu dengan
teman-temannya, atau masalah keluarganya, menurutku dia harus bisa
menyelesaikannya sendiri, karena aku belum memiliki hak untuk mengatur jalan
hidupnya. Sehingga semakin lama semakin ada jarak menurutku.
Semenjak pesan terakhirku tidak dijawab aku tidak
lagi menanyakan hal lain. Mungkin sudah terlalu benci dengan sikapku dulu.
Pernah dulu ada yang menyarankan untuk mulai lagi. Namun aku jawab santai, agar
dia aja dulu yang mulai, karena sebenarnya
aku sudah mencobanya. Namun tak sekeras dulu.
Pada
pertengahan bulan aku berkesempatan trip dengan temanku, Majid. Aku diajak ke
oemah bammbo didaerah Selo. Walaupun pas berangkat cuaca cerah namun karena Selo
merupakkan daerah pegunungan cuacapun dapat berubah dengan drastis. Kami harus
menempuj jarak sekitar 20 km, dengan waktu satu jam, karena medanya juga berkelok
kelok karena di daerah pegunungan.
Kami
diguyur hujan mulai dari Pasar Cegogo. Kami sempat berhenti namun menurutku
nanggung juga kalau harus putar balik karena kami sudah berada setengah jalan.
Setelah itu kami putuskan melanjutkan perjalanan. Kami diguyu hujan hingga
daerah New Selo. Kami memutuskan untuk berteduh. Setelah hujan lebat kami
sepakat untuk melanjutkan perjalanan dengan modal nekat. Karena saat itu
terkesan badai.
Dijalan
kami tidak menemui seorang pun yang arahnya tujuan sama dengan kami. Karena
mereka semua pada berteduh, sedangkaan kami lanjut dengan hujan-hujan. Ternyata
sampai lokasi hujan reda mungkin ini baru keberuntungan kami. Karena setelah
hujan tempat itu sepi, sehingga kami lebih leluasa untuk mencari spot foto
terbaik. Hingga kami bisa naik ke tempat tertinggi ditempat itu. Walaupun
pemandangan tidak begitu bagus mungkin kalalu diberi kesempatan aku akan kesana
lagi.
Setelah puas berfoto baru
kami turun. Saat berangkat aku suruh majid yang didepan barulah saat turun aku
mau didepan. Pukul 12.00 kami sampai pusat kota. Kami memutuskan untuk mencari
tempat makan. Kami kemudain menuju ke tempat yang biasa kami jadikan untuk
berkumpul saat SMA.
Ternyata saaat itu aku bertemu Auliya. Dia
melanjutkan studi di Semarang, kami sudah tidak bertemu mungkin setengah tahun
lebih. Karena dia bersama adiknya aku mengurungkan niat untuk bisa mengobrol.
Walaupun sangat disayangkan kami tidak ngobrol sama sekali. Dan kapan momen ini
akan terulang, bodohnya aku saat itu.
Pada akhir bulan tepatnya
tanggal 30, ternyata alumni yang dari SMAku mengadakan event smaga campus expo.
Walaupun aku bukan panitia tapi aku tetap ikut. Aku mencoba mengajak teman satu
SMA dan yang mau ikut hanya Aan dan Iklas, Jusup yang aku ajak hingga sampai
aku temui dirumahnya dia tidak mau ikut, katanya dia malas kalau kepalanya
belum ganti karena mereka pernah ada masalah.
Sebenarnya aku kesana
hanya untuk bertemu dengan teman - teman lama, karena baru event itu yang dapat
mempersatukan kami. Sehingga kami banyak mengobrol dengan teman - teman lama.
Setelah selesai di event expo walaupun aku tidak ikut hingga selesai, aku
memutuskan untuk mampir ke SMA. Ternyata disana aku bertemu beberapa guru dan
sempat menyalaminya, seperti Pak kKrjono, Bu Putri, dan satu lagi guru. Namun
aku tidak diajar.
Saat di SMA aku sempat
kekantin sekolah yang kerap aku datangi saat masih diSMA. Setelah itu baru aku
ke base camp organisasi, karena dulu aku ikut organisasi ROHIS. Aku bertemu
banyak adik kelas ROHIS, dari kelas tiga sampai kelas satu, kami sharing tentang
dunia perkuliahan dan organisasi. Ternyata banyak yang berubah setelah kami
lulus.
Karena keasikan ngobrol
dan diskusi hingga kami terjebak hujan dimasjid SMA. Setelah sholat ashar
akhirnya banyak yang nekat pulang. Karena aku tunggu hingga pukul 05.00 sore
tidak kunjung reda. Mungkin hanya itu yang dapat aku tuliskan dibulan januari
di tahun 2017. [Tyo]
0 komentar:
Post a Comment