Awal Tahun 2017 Bagian 2





Banyak yang  bilang kalau hubungan kami kakak adik zone. Memang tidak seluruhnya salah karena sebenarnya dia sudah aku anggap seperti adikku sendiri, saudara dekatku sendiri, dan mungkin kastanya lebih tinggi dari berpacaran. Aku tidak mau menjalin hubungan yang tidak jelas seperti pacaran, pasti akan banyak perdebat akan masalah ini. Karena kebanyakan orang kalau ingin hubungan tidak menggantung ya harus pacaran. Karena aku juga pernah berdebat dengan seseorang akan hal ini.

                Aku memang terkesan cuek dengan dia, karena aku tahu batasan suatu hubungan, sehingga aku tidak terlalu mencampuri urusannya, entah itu dengan teman-temannya, atau masalah keluarganya, menurutku dia harus bisa menyelesaikannya sendiri, karena aku belum memiliki hak untuk mengatur jalan hidupnya. Sehingga semakin lama semakin ada jarak menurutku.

 Semenjak pesan terakhirku tidak dijawab aku tidak lagi menanyakan hal lain. Mungkin sudah terlalu benci dengan sikapku dulu. Pernah dulu ada yang menyarankan untuk mulai lagi. Namun aku jawab santai, agar dia aja dulu yang mulai, karena sebenarnya  aku sudah mencobanya. Namun tak sekeras dulu.
                Pada pertengahan bulan aku berkesempatan trip dengan temanku, Majid. Aku diajak ke oemah bammbo didaerah Selo. Walaupun pas berangkat cuaca cerah namun karena Selo merupakkan daerah pegunungan cuacapun dapat berubah dengan drastis. Kami harus menempuj jarak sekitar 20 km, dengan waktu satu jam, karena medanya juga berkelok kelok karena di daerah pegunungan. 

                Kami diguyur hujan mulai dari Pasar Cegogo. Kami sempat berhenti namun menurutku nanggung juga kalau harus putar balik karena kami sudah berada setengah jalan. Setelah itu kami putuskan melanjutkan perjalanan. Kami diguyu hujan hingga daerah New Selo. Kami memutuskan untuk berteduh. Setelah hujan lebat kami sepakat untuk melanjutkan perjalanan dengan modal nekat. Karena saat itu terkesan badai. 

                Dijalan kami tidak menemui seorang pun yang arahnya tujuan sama dengan kami. Karena mereka semua pada berteduh, sedangkaan kami lanjut dengan hujan-hujan. Ternyata sampai lokasi hujan reda mungkin ini baru keberuntungan kami. Karena setelah hujan tempat itu sepi, sehingga kami lebih leluasa untuk mencari spot foto terbaik. Hingga kami bisa naik ke tempat tertinggi ditempat itu. Walaupun pemandangan tidak begitu bagus mungkin kalalu diberi kesempatan aku akan kesana lagi.

Setelah puas berfoto baru kami turun. Saat berangkat aku suruh majid yang didepan barulah saat turun aku mau didepan. Pukul 12.00 kami sampai pusat kota. Kami memutuskan untuk mencari tempat makan. Kami kemudain menuju ke tempat yang biasa kami jadikan untuk berkumpul saat SMA.

 Ternyata saaat itu aku bertemu Auliya. Dia melanjutkan studi di Semarang, kami sudah tidak bertemu mungkin setengah tahun lebih. Karena dia bersama adiknya aku mengurungkan niat untuk bisa mengobrol. Walaupun sangat disayangkan kami tidak ngobrol sama sekali. Dan kapan momen ini akan terulang, bodohnya aku saat itu. 

Pada akhir bulan tepatnya tanggal 30, ternyata alumni yang dari SMAku mengadakan event smaga campus expo. Walaupun aku bukan panitia tapi aku tetap ikut. Aku mencoba mengajak teman satu SMA dan yang mau ikut hanya Aan dan Iklas, Jusup yang aku ajak hingga sampai aku temui dirumahnya dia tidak mau ikut, katanya dia malas kalau kepalanya belum ganti karena mereka pernah ada masalah.

Sebenarnya aku kesana hanya untuk bertemu dengan teman - teman lama, karena baru event itu yang dapat mempersatukan kami. Sehingga kami banyak mengobrol dengan teman - teman lama. Setelah selesai di event expo walaupun aku tidak ikut hingga selesai, aku memutuskan untuk mampir ke SMA. Ternyata disana aku bertemu beberapa guru dan sempat menyalaminya, seperti Pak kKrjono, Bu Putri, dan satu lagi guru. Namun aku tidak diajar.

Saat di SMA aku sempat kekantin sekolah yang kerap aku datangi saat masih diSMA. Setelah itu baru aku ke base camp organisasi, karena dulu aku ikut organisasi ROHIS. Aku bertemu banyak adik kelas ROHIS, dari kelas tiga sampai kelas satu, kami sharing tentang dunia perkuliahan dan organisasi. Ternyata banyak yang berubah setelah kami lulus. 

Karena keasikan ngobrol dan diskusi hingga kami terjebak hujan dimasjid SMA. Setelah sholat ashar akhirnya banyak yang nekat pulang. Karena aku tunggu hingga pukul 05.00 sore tidak kunjung reda. Mungkin hanya itu yang dapat aku tuliskan dibulan januari di tahun 2017. [Tyo]
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Sosial Media

Hai! Nama saya Agung Prasetyo N dan biasa di panggil Agung. Saya masih seorang pelajar di SMA. Saya berasal dari Boyolali. Read More..

Total Pageviews

Blog Archive

Entri Terbaru