Kali Kedua Bagian 1



Sabtu 21 Maret 2015
 
            Merupakkan hari bersejarah dimana many pacman bertemu dengan the monay dalam tinju kelas dunia. Namun bukan hal itu yang aku maksudkan, karena pada hari itu juga aku mendapatkan sebuah tugas, sehingga aku tidak dapat melihatnya secara langsung maka harus streaming sendiri. 

            Pada saat itu aku memiliki tugas kedua mengenai drama. ya setelah bahasa inggris sekarang kami mendapatkan tugas membuat drama bahasa Indonesia. Dengan tema sejarah atau asal usul suatu tempat. Pada saat itu berbeda dengan bahasa inggris yang hanya menggunakan empat anggota sekarang lebih banyak lagi yaitu dua kali lipat menjadi delapan orang. Sehingag hanya dibagi menjadi sekitar empat sampai lima kelompok.

            Namun dulu ada suatu konflik karena ada yang memiliki jumlah kelompok yang berlebih dan juga ada yang kurang . karena memang jumlah satu kelas 36 orang,  dan terbanyak di jurusanku, karena biasanya diisi 32 -34 siswa.

            Dalam menyusun kelompok kami dibebaskan , namun saran dari guru kami yang dekat-dekat rumahnya jadi satu kelompok saja dan mulailah dibentuk kelompok. Akhirnya. Aku satu kelompok lagi dengan dia, entah bagai mana cara pembagiannya aku pun tak berpartisipasi waktu itu, karena aku group netral yang tidak suka geng-gengan di kelas,  sehinggga masuk kelompok berapa saja oke.

            Setelah berunding akhirnya kelompok kami berjumlah delapan orang terdiri dari aku, ana, anindya, amalia, feri, ferza, bunga, dan zulfa. Ohiya satu lagi ada satu orang yang membatu kami menyelesaikan drama yaitu arfianto.

            Semua pun beres, akhirnya kami berkumpul untuk mebuat naskah drama dan yang menyusun tetap sama, ferza. Kami diberi waktu lebih lama yaitu sekitar dua bulan. Lebih lama memang. namun biasa saking santainya biasanya dikerjakan juga pada bulan bulan terakhir. 

Satu bulan sebelum deadline kami pun berkumpul untuk menentukan tempat dimana drama dibuat. Akhirnya ada tiga tempat yang kami setujui. Yaitu rumahnya ferza, kab baru, dan kampoeng air. Dan hanya kampoeng air lah yang tak aku ketahui tempatnya,, tapi katanya ada diwilayah …… woh dekat dengan rumah temanku kali aja tau. Aku pun kontak pradana.

Aku : prad besok ada acara gak?
Pradana : napa?
Aku : tau kampoeng air?
Pradana : ya tau lah.
Aku : mana tu?
Pradana : besok kerumahku aja aku antar
Aku : okok sip/ jam 9.an aku sampai ya.
Pradana : ok

Akhirnya aku sudah membuat kesepakatan dengan pradana untuk kelokasi pukul 09.00. Ternyata memang dekat dengan rumahnya hanya belakang dusunnya. 

            Pada hari yang telah disepakati aku pun sampai dirumahnya. 

Aku : prad dimana tempatnya?
Pradana : belakang situ kok. Ada acara apa ta?
Aku : suruh buat drama ini. Gak disuruh emang?
Pradana :ya sama tapi kelompokku pada gak jalan.
Aku : hmm, punyaku banyak cewek jadi pada ribut buatnya.
Pradana : cowoknya sapa?
Aku : aku sama feri aja nanti, kalu berangakt
Pradana : oh.

            Akhirnya kami menuju lokasi, belum sampai 15 menit ternyata kami telah sampai.

Aku : eh, tempat wisata ta?
Pradana: lha iya, apa baru sekarang?
Aku : haha iya. Bayar parkir ini?
Pradana: gak usah, parkir sini aja, (lewat pintu belakang)
Aku : woke.
Pradana : kok pada belum datang kelompokmu ?
Aku : hmm, biasa pada ngaret kalau berangkat
Pradana : kalau dah ngumpul aku balik ya.
Aku : ok. Tak mampir nanti

Selang 30 menit satu persatu temanku pada kumpul baru ada ferza, nindy, zulfa, amaliam, ana. Nah yang cowok baru aku aja ini fu fu fu..

Nindy : gung sinio
Aku : eh. Belum ada cowok.e
Nindy : alah gapapa
Aku : bentar lah. tak muter-muter dulu aja
Nindy : weh jangan lama-lama
Aku : ok
Aku  pun berkeliling dengan pradana, ternyata temapt wisata itu memiliki crita mistis pada waktu lampau, jadi agak parno juga kalau tau hal itu.

Tak lama ternyata sudah pukul 10. Akhirnya pradana pamit pulang karena memang si feri dan arfian pada telatnya kebangetan.

Aku : udah jam 10 ini. Apa dimulai aja. Kalau kesiangan kan gak enak juga
Ana : ya mulai dari mana terserah
Aku : cewek-cewek biasa terserah aja

Kami pun membaca copyan naskah bagian perbagian yang telah diedit oleh ferza. Akhirnya kami sepakat untuk membuat 4 bagian dan seluruhnya ada sekitar 20 an bagian. Lah masi banyak dong

Aku: yang ini aja ya yang dibuat. Yang ada dulu aja disini
Ferza : ok

Disini aku mejadi tokoh utama (lagi ) setelah dulu di drama bahasa inggris aku juga menjadi tokoh utama . namun sekarang pasanganku bersama ferza. Wah.

Scene pertama tak berjalan dengan seharusnya. Karena menag aku gugup saat itu. entah kenapa semua percakapan yang sudah aku susun dan telah hafal tak mau keluar juga. Akhirnya blank ditengah jalan. setelah lima kali barulah bisa diambil video. Itupun dilokasi hanya ada satu cameramen, aku, dan ferza. Yang lain aku suruh ketempat lain karena entah kenapa kalau banyak orang aku tak dapat berbicara banyak. Apa lagi dipasangkan dengan dia.

Scene kedua masi dengan dia namun beda tempat. Dan perlu tiga kali untuk mendapatkan video yang bagus, namun setelah sampai rumah aku teliti suara kita kalah dengan suara air yang tepat didepan kami saat itu. mau ngulang masa hanya satu bagian. Nanggung juga.

Scene ketiga dan keempat waktunya si cewek-cewek. Aku pun tidak ikut.

Setelah menunggu mereka selesai akhirnya datang feri dan juga arfianto, sebenarnya aku jengkel saat itu. namun aku juga tahu kalau itu konsekwensi kalau jumlah kelompoknya banyak karena memiliki kesibukan sendiri-sendiri. 

Indeks Masa Lalu
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Sosial Media

Hai! Nama saya Agung Prasetyo N dan biasa di panggil Agung. Saya masih seorang pelajar di SMA. Saya berasal dari Boyolali. Read More..

Total Pageviews

Blog Archive

Entri Terbaru