Kesempatan Bagian 2





            Ketika baru dua kali pertemuan mata pelajaran olahraga kami diharuskan membuat kelompok. Dan ternyata benar, kami diberikan tugas untuk membuat gerakan senam mulai dari pemanasan, inti ,sampai pendinginan. 

            Kami pun diberi kebebasan menentukan kelompok. Dan lagi-agi aku bisa satu kelompok dengannya, walaupun bukan aku yang cari. Dan kami mendapat kelompok yang beranggotakan aku, anin, arif, aul, jusup, ferza, dan dedi. Setelah berkumpul kami sepakat untuk menentukan setiap bagian.

Arif sebagain pencari back sound senamnya. Aku dan jusup membuat gerakan pendinginan, dedi untuk pemanasan, dan untuk anin, aul, dan ferza sebagai pembuat inti dari gerakan. Kami diberi porsi 5 menit disetiap bagian. 

Untuk kali ini aku mendapat anggota yang salah satunya sudah pernah mengikuti senam tingkat kabupaten, jadi menurutku tidak akan sulit untuk membuatnya tapi…

Dedi : nin bisa buat gerakannya gak? Kan dulu pernah maju
Nindy : eh enggak ded. Dulu yang buat kabupaten jadi aku Cuma ikut
Dedi : ya gapapa dikit-dikit niru kabupaten
Nindy : ya aku coba ded.

            Latihan, merupakkan hal yang menurutku sangat membuang waktu kala itu. karena semua terlalu bersemangat kami langsung menentukan jadwal latihan tanpa perencanaan. Fufufu. Dan akhirnya kami sepakat pada hari minggu untuk latihan dan berkumpul dirumah dedi.

            Hari minggu tiba. Aku datang kerumah jusup sebelum kerumah dedi.

Aku : Assalamualaikum. Jusup?
Ibunya : Waalaikumsalam. Bentar ya jusup masih siap-siap
Aku : iya bu
Ibunya : mau kemana?
Aku : latihan membuat tugas senam bu
Ibunya : oh yaudah, nanti jangan malam-malam ya
Aku : baik bu

Akhirnya jusup keluar.

Jusup : sini masuk dulu
Aku : udah lewat jam ini. Ayo lak kesana aja
Jusup : lha arif?
Aku : aku chat aja suruh langsung kesana
Jusup : ok

Kami berangkat berdua berboncengan. Karena untuk menghemat sekalian. Setelah sampai rumah dedi.

Aku : arif udah sampai ded?
Dedi : belum ki
Aku : tadi aku chat suruh langsung kesini
Dedi : owalah. Tapi ini katanya nunggu kamu gung
Aku : lah, dimana?
Dedi : gak tau ini. Belum dibuka
Aku : langsung aja ded kalau gitu
Dedi : kerumah ferza dulu ya?
Aku : kok kesitu.
Dedi : entar biar ferza sama nindy
Aku : okok

Kami bertiga sudah siap. Tinggal menunggu arif. Hmm sejak dulu setiap ada acara dia yang paling telat untuk datang. Sudah kebiasaan kali. Dan sampailah kami.

Dadi : kok sepi za?
Ferza : pada keluar kok
Dedi : kamu gak ikut?
Ferza : kan ada acara ini
Dedi : ya bilang ta kalau ada acara keluarga
Ferza : gapapa ded

            Hmm. sungguh baik orangnya, kalu aku jadi dia mungkin sudah jadi alasan untuk meng cancel acara ini. Malas juga karena kelompok lain belum pada buat juga. Tapi berbeda dengan dia.

Ferza : mbak nindy bentar lagi sampai ded
Dedi : okok. Chat arif za. Suruh kesini juga
Ferza : iya

Tak ada obrolan, kami hanya focus ke hp masing-masing. Jusup dan dedi main game sedang aku hanya baca thread di forum kaskus. 

Arif : tin tin
Aku : bocah
Arif : tadi aku nunggu kamu weh di tempat.e ommu
Aku : kan udah aku sms tadi.
Arif : ini belum masuk
Aku : pantesan. Air plane mode. Kampret.

            Arif hanya tertawa setelah itu, disusul oleh nindy. Kami pun siap berangkat. Dan untuk aul dia menunggu dirumahnya anjas. Karena memang nanti arahnya sama. Jadi kami berenam segera menuju lokasi. Aku dengan si arif. Nindy dengan ferza dan dedi dengan jusup.

            kami menuju rumah anjas terlebih dahulu untuk menjemput aul. Dan ternayta bukan hanya aul yang ikut. Tapi anjas pun juga. Dasar dua sejoli yang baru kasmaran. Kami naik sampai tiba di lokasi. Ya candi sari. Tempat itu yang kami tuju.

Aku : gimana ded?
Dedi : aku males ki
Aku : hmm. sama ded. Ternyata sini candi sari
Dedi : belum pernah gung?
Aku : baru ini 

Kami sampai lokasi akhirnya hanya foto-foto dan lupa akan tujuan setelah sampai sini. Kami ternyata tiba terlalu pagi, sehingga masih sepi-sepinya. Sampai hari menunjukan agak siang sampai banyak pengunjung yang datang.

Share:

0 komentar:

Post a Comment

Sosial Media

Hai! Nama saya Agung Prasetyo N dan biasa di panggil Agung. Saya masih seorang pelajar di SMA. Saya berasal dari Boyolali. Read More..

Total Pageviews

Blog Archive

Entri Terbaru