Ketika baru dua kali pertemuan mata
pelajaran olahraga kami diharuskan membuat kelompok. Dan ternyata benar, kami diberikan
tugas untuk membuat gerakan senam mulai dari pemanasan, inti ,sampai
pendinginan.
Kami pun diberi kebebasan menentukan
kelompok. Dan lagi-agi aku bisa satu kelompok dengannya, walaupun bukan aku yang
cari. Dan kami mendapat kelompok yang beranggotakan aku, anin, arif, aul,
jusup, ferza, dan dedi. Setelah berkumpul kami sepakat untuk menentukan setiap
bagian.
Arif
sebagain pencari back sound senamnya. Aku dan jusup membuat gerakan
pendinginan, dedi untuk pemanasan, dan untuk anin, aul, dan ferza sebagai
pembuat inti dari gerakan. Kami diberi porsi 5 menit disetiap bagian.
Untuk
kali ini aku mendapat anggota yang salah satunya sudah pernah mengikuti senam
tingkat kabupaten, jadi menurutku tidak akan sulit untuk membuatnya tapi…
Dedi
: nin bisa buat gerakannya gak? Kan dulu pernah maju
Nindy
: eh enggak ded. Dulu yang buat kabupaten jadi aku Cuma ikut
Dedi
: ya gapapa dikit-dikit niru kabupaten
Nindy
: ya aku coba ded.
Latihan, merupakkan hal yang
menurutku sangat membuang waktu kala itu. karena semua terlalu bersemangat kami
langsung menentukan jadwal latihan tanpa perencanaan. Fufufu. Dan akhirnya kami
sepakat pada hari minggu untuk latihan dan berkumpul dirumah dedi.
Hari
minggu tiba. Aku datang kerumah jusup sebelum kerumah dedi.
Aku
: Assalamualaikum. Jusup?
Ibunya
: Waalaikumsalam. Bentar ya jusup masih siap-siap
Aku
: iya bu
Ibunya
: mau kemana?
Aku
: latihan membuat tugas senam bu
Ibunya
: oh yaudah, nanti jangan malam-malam ya
Aku
: baik bu
Akhirnya
jusup keluar.
Jusup
: sini masuk dulu
Aku
: udah lewat jam ini. Ayo lak kesana aja
Jusup
: lha arif?
Aku
: aku chat aja suruh langsung kesana
Jusup
: ok
Kami
berangkat berdua berboncengan. Karena untuk menghemat sekalian. Setelah sampai
rumah dedi.
Aku
: arif udah sampai ded?
Dedi
: belum ki
Aku
: tadi aku chat suruh langsung kesini
Dedi
: owalah. Tapi ini katanya nunggu kamu gung
Aku
: lah, dimana?
Dedi
: gak tau ini. Belum dibuka
Aku
: langsung aja ded kalau gitu
Dedi
: kerumah ferza dulu ya?
Aku
: kok kesitu.
Dedi
: entar biar ferza sama nindy
Aku
: okok
Kami
bertiga sudah siap. Tinggal menunggu arif. Hmm sejak dulu setiap ada acara dia
yang paling telat untuk datang. Sudah kebiasaan kali. Dan sampailah kami.
Dadi
: kok sepi za?
Ferza
: pada keluar kok
Dedi
: kamu gak ikut?
Ferza
: kan ada acara ini
Dedi
: ya bilang ta kalau ada acara keluarga
Ferza
: gapapa ded
Hmm. sungguh baik orangnya, kalu aku
jadi dia mungkin sudah jadi alasan untuk meng cancel acara ini. Malas juga
karena kelompok lain belum pada buat juga. Tapi berbeda dengan dia.
Ferza
: mbak nindy bentar lagi sampai ded
Dedi
: okok. Chat arif za. Suruh kesini juga
Ferza
: iya
Tak
ada obrolan, kami hanya focus ke hp masing-masing. Jusup dan dedi main game
sedang aku hanya baca thread di forum kaskus.
Arif
: tin tin
Aku
: bocah
Arif
: tadi aku nunggu kamu weh di tempat.e ommu
Aku
: kan udah aku sms tadi.
Arif
: ini belum masuk
Aku
: pantesan. Air plane mode. Kampret.
Arif hanya tertawa setelah itu,
disusul oleh nindy. Kami pun siap berangkat. Dan untuk aul dia menunggu
dirumahnya anjas. Karena memang nanti arahnya sama. Jadi kami berenam segera
menuju lokasi. Aku dengan si arif. Nindy dengan ferza dan dedi dengan jusup.
kami menuju rumah anjas terlebih
dahulu untuk menjemput aul. Dan ternayta bukan hanya aul yang ikut. Tapi anjas
pun juga. Dasar dua sejoli yang baru kasmaran. Kami naik sampai tiba di lokasi.
Ya candi sari. Tempat itu yang kami tuju.
Aku
: gimana ded?
Dedi
: aku males ki
Aku
: hmm. sama ded. Ternyata sini candi sari
Dedi
: belum pernah gung?
Aku
: baru ini
Kami
sampai lokasi akhirnya hanya foto-foto dan lupa akan tujuan setelah sampai
sini. Kami ternyata tiba terlalu pagi, sehingga masih sepi-sepinya. Sampai hari
menunjukan agak siang sampai banyak pengunjung yang datang.
0 komentar:
Post a Comment