Sampai
akhirnya ada hal unik yang terjadi. Ternyata anak-anak dari SMPnya jusup datang
ke candi sari bersama guru untuk konservasi. Dan jusup pun kenal dengan
gurunya. Kami mulai beraksi untuk jusup.
Anjas
: ini pak ada murid dari SMP bapak namanya jusup
Jusup
: diam njas
Kami
memang berada agak jauh dari rombongan anak-anak SMP. Sampai akhirnya mungkin
jusup menyerah untuk keluar dari persembunyian dan menyalaminya. Kami
bersorak-sorak saat itu. melihat kekonyolan jusup bertemu gurunya.
Aku
: gimana cup?
Jusup
: biasa aja
Aku
: yang bener?
Jusup
: iya ya.
Aku
: kenalin ceweknya cup (walau hanya iseng waktu itu, dan aku tahu kalau jusup
tidak bakal berani)
Jusup
: kenalan sendiri lah
Aku
: kan mantan SMPmu
Jusup
: masa bodoh lah
Akhirnya aku sukses membuat jusup
jengkel. Dia pun pergi, selang beberapa lama aku pun menghampiri dan meminta
maaf, untuk semua tadi hanya bercanda. Dan dia hanya mengiyakan. Hmm
Setelah rombongan selesai maka kami
melanjutkan membuat gerakan dan mulai latihan. Tidak ada hal yang terlalu
menarik saat itu, seperti biasa kami latiha. Sampai akhirnya ada pengunjung
yang menyejukkan mata.
Dedi
: bening-bening. Bibit unggul
Aku
: mintai nomernya ded.
Dedi
: udah pada punya paling
Aku
: kali aja ded. Haha
Kami
istirahat beberapa menit. Sampai akhirnya melanjutkan sampai pukul 11. Setelah
itu kami balik kembali tapi.
Nindy
dan aul sepertinya merencanakan sesuatu.
Nindy
: gung kamu pulang dengan ferza ya?
Aku
: kok aku? Arif gimana?
Arif
: tenang aku sama anjas aja
Aul
: iya gung. Aku sama nindy nanti dirumahnya anjas dulu
Aku
: loh.ada acara apa nin?
Nindy
: aku mau ke les dulu.
Aku
: yaudah yaudah.
Kami segera turun, dan kali ini aku
bersama ferza. Dan aku tak ingat kalau dia dirumah sendirian. Fufufu. Sebelum
sampai jalan yang memisahkan kami semua, kita berpamitan. Sebelum sampai rumah
aku ajak makan karena memang sampai di kota sudah pukul 12 lebih
Aku
: eh bukannya nanti kamu sendirian ya dirumah?
Ferza
: iya. Lha kenpa?
Aku
: gak baik aja.nanti om kamu pulang jam berapa?
Ferza
: paling sore. nanti sekalian ngerjain tugas biologi ya.
Aku
: hmm. tapi gapapa ya.
Ferza
: iya-iya
Rasa was-was pun muncul. Dan setelah
selesai makan kami menuju rumahnya. Tapi sebelumnya aku sudah chat nindy
Aku
( nin, nanti kerumah ferza ya. sendirian soalnya)
Ternyata
tak perlu waktu lama nindy membalas
Nindy
(kan ada kamu)
Aku
(gak baik nin. Pokoknya segera balik)
Nindy
(iya-iya)
Sampai akhirnya tiba didepan rumah.
Memang mereka belum pulang. Aku pun masuk.
Aku
: mana tugas praktikum kemarin?
Ferza
: aku taruh belakang kok. Kemarin jatuh kena angina.
Aku
: aku belum pernah kesitu loh
Ferza
: yaudah aku temenin.
Memang aku tidak terlalu suka menjelajahi
rumah orang. Dan apa bila kerumah teman-teman lain pun aku juga hanya sekedar
tahu teras rumahnya. Namun jika sudah dirumah aan beda lagi.
Sebelum mengerjakan tugas praktikum
kita ibadah bersama. Setelah itu mulai kita mengukur pertumbuhan kecambah.
Memang itu tema praktikum kami. Semua selesai. Sebenarnya mau langsung pulang.
Tapi dia sendirian,antara was-was dan cemas jadi satu. Untuk mengisi waktu
akhirnya aku membuat presentasinya sekalian.
Aku membuatnya sambil mendengar lagu
All of me. Yang memang baru masuk chart. Aku pun ditanya.
Ferza
: suka lagu itu ta?
Aku
: biasa sih. Tapi ini baru masuk chart akhir akhir ini.
Ferza
: oh. Mau apel?
Aku
: kalau dikupasin mau aku.
Ferza
: maunya.
Ternyata di benar-benar mengupaskan
apel untukku. Padahal nadaku bicara hanya bercanda saja. Lah biar lah. memang
benar-benar istriable menurutku. Tapi entah lah.
Sampai memasukkan data
Aku
: za. Ini diisi apa?
Ferza
: eh apa ya?
Aku
: malah eh. Besok lanjut lagi aja ya.
Ferza
: yaudah ini apelnya. Habisin.
Aku
: padahal bercanda loh tadi
Ferza
: pokonya habisin
Aku
: lah. setengah-setengah.
Ferza
: aku dua. Sisanya kamu ya
Aku
: itu bukan setenga tapi seperempat. Hmm
Diapun hanya tertawa. Aku cek hp
ternyata nindy sudah di perjalanan. karena dekat jadi tak perlu waktu lama akhirnya
sampai.
Nindy
: hayo pada napa?
Ferza
: ga ngapa-ngapain kok mbak.
Nindy
: ini aku bawa es. Cukup buat bertiga.
Aku
: makasih loh nin. Kemana aja tadi?
Nindy
: habis ketemu mentor les di ……
Ferza
: oh. Pak ……
Nindy
: hehe iya za.
Aku
: suka ya?
Nindy
: biasa aja.
Aku
: dari yang biasa ntar jadi loh
Ferza
: udah-udah.
Kami bertiga menghabiskan waktu sore
dengan es yang telah dibawa oleh nindy. sampai akhirnya pukul tiga. Aku pun
berpamitan pulang. Tak baik juga lama-lama sampai sore pula di rumahnya. Aku
berpesan kepada nindy untuk menjaganya. Dan dengan sedikit bercanda dia malah
bilang kalau dia juga mau pulang. Hmm dasar. Dan aku memacu motor agar segera
sampai rumah, karena memang seharian aku keluar.
Waktu terus berlalu. Sampai akhirnya
kita masih diberikan kesempatan untuk kembali lagi dikelas yang sama sebelum
semuanya berakhir.
[TYO]
0 komentar:
Post a Comment