Tentang Pacaran



Pada kesempatan kali ini saya akan mecoba membahas tentang pendapatku tentang cinta dan pacaran. Apa itu cinta? Apakah cinta dengan seseorang harus diungkapkan hingga dapat berpacaran agar diakui?. Asal mula saya membuat artikel ini karena pada malam pergantian tahun 2017 banyak yang mengeluh tentang hal yang menurutku tak perlu diumbar dimedia social. Seperti pos tentang kejomloannya hingga mereka menulis mereka bingung mau merayakan malam tahun baru dengan siapa. Apakah hanya dengan pacar kita bisa merayakan malam tahun baru? Munkin pacaran sudah  menjadi tren pada masa kini. Karena jika seseorang tidak memiliki pacar dikira orang yang tidak laku, ketinggalan jaman, atau kata-kata bullyan lainnya yang ditujukan pada kaum jomblo. Tapi menurutku tak berpacaran merupakkan pilihan, karena masih banyak orang yang mesti kita cintai dan kita sayangi tampa harus memacarinya seperti keluarga kita. Kadang aku berfikir apakah orang-orang yang berpacaran yang meminta kasih sayang dari orang lain masih kurang dengan kasih sayang yang diberikan keluarganya. Memang kita akan membahagiakan pacar kita, namun sudahkan kalian membahagiakan keluarga anda terutama ibu anda. Bukannya saya ingin menjadi orang yang bijak, karena saya sendiri pernah merasakaan bagaimana jatuh cinta dan mungkin juga dicintai orang lain hingga hilangnya rasa cinta atau lebih tepatnya putus cinta. Apakah jika kita mencintai seseorang kita harus mengatakan I love you,  atau kata-kata bullshit lainnya (maaf). Dan setelah seseorang mengucapkan hal itu dan diterima bagaimana bahagianya mereka. 
Mungkin perubahan status dari teman menjadi pacarlah penyebabnya. Namun bagiku itu hanya sebatas status yang dibuat-buat. Ada hal unik yang ingin saya ceritakkan, yaitu ketika saya bersama teman-teman sedang ngobrol dengan kakak tingkat. Awalnya kami hanya membahas tentang hal umum perkuliahan. Namun lama kelamaan kami sampai membahas tentang jodoh dan pacaran. Nah hal unik itu terjadi ketika temanku terlalu membanggakan dirinya yang telah berpacaran dan seketika langsung ditanggapi oleh kakak tingkat. Kurang lebih dia berkata “ Kamu Cuma punya pacar aja bangga. Orang yang udah nikah aja yang bisa cerai. Apalagi hanya dengan pacaran besok aja kamu bisa-bisa putus”. Menurutku itu hal yang perlu direnungkan. Terutama bagi orang-orang yang suka berpacaran. Mungkin hanya itu yang dapat aku tuliskan . saya sangat senang jika anda memberikan komentar. Jika bermanfaat jangan ragu untuk berbagi.
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Sosial Media

Hai! Nama saya Agung Prasetyo N dan biasa di panggil Agung. Saya masih seorang pelajar di SMA. Saya berasal dari Boyolali. Read More..

Total Pageviews

Blog Archive

Entri Terbaru