Perjuangan Joko

 Ternyata dia berasal dari jauh dan membutuhkan waktu kira-kira 1 jam lebih untuk bisa sampai kesekolah. Karena itu dia perlu oper angkutan dan juga jalan kaki dari rumah menuju pangkalan angkutan.

Menurutku itu suatu perjungan, karena aku tanya ternyata disana juga ada SMP yang lebih dekat sebenarnya, namun dia memilih SMP ini. Sampai saat ini aku masih berteman baik dengannya dan aku masih menyimpan kontaknya, dan kadang kami saling chat, walaupun sudah lama kami tidak bertemu kira-kira 3 tahun sejak tulisan ini aku buat.

 Aku dikelas tergolong orang yang susah bergaul dengan cewek karena kebiasaan dulu di SD sering bersama-sama teman cowok semua, dan cewek di SD-ku hanya ada 3 orang. Cewek yang pertama kali aku kenal waktu itu bernama Diva, dia orangnya baik dan juga mudah bergaul. Sehingga kami mudah untuk berkenalan. Karena dulu masih jamannya sms dan kebetulan aku punya hampir semua nomor hp teman-teman satu kelas dan aku coba save semua nomor dan aku sms satu-satu. Salah satunya Diva.

SMS

Aku : “Hai” send

Diva : “Hai juga. Ini siapa?”

Aku : “Agung, satu kelas sama kamu” send

Diva : “Oh agung. Ada apa ya?”

Aku : “Gapapa cuman mau cek nomor. Save ya nomorku” send

Diva : “Iya aku save”

Aku : “Ok, sip” send

Dan hanya sampai situ perkenalanku lewat sms kepada teman-teman satu kelas. Saat itu aku membutuhkan waktu 1 bulan untuk bisa kenal dengan teman-teman satu kelas, karena dulu waktu SD hanya 11 siswa sekarang 36 siswa satu kelas.

Setelah beberapa kali pertemuan kelas, dibentuklah organisasi kelas dan kelas kami mendapat wali kelas bernama Pak Totok dia seorang guru matematika, walaupun dia sudah berumur dia belum memiliki seorang istri, dan itu masih menjadi sebuah misteri bagi siswa dan guru-guru lain. Sampai-sampai banyak guru yang berencana menjodohkannya.

Setelah satu semester berlalu barulah aku mengetahui watak dari teman-temanku di kelas, dari yang nakalnya minta ampun hingga yang suka bolosan dan juga yang jadi anak rajin dikelas. Salah satu yang paling nakal yaitu Adimas, karena dulu mungkin dia salah satu kumpulan geng yang ada di sekolah. Dan juga yang bolosan seperti Rigat. Sampai-sampai dalam satu minggu bisa dihuitung dia tidak berangkat berapa kali, hingga di kasuskan oleh pihak sekolah, dan orang tua dipanggil oleh pihak sekolah.