Disana ditanya banyak hal,
dari rumah asal, asal sekolah, saudara dll. Setelah aku jawab dengan baik
ternyata hpku saat itu juga dikembalikan. Ternyata aku orang yang beruntung
karena tidak perlu diambil oleh orang tua atau wali murid. Karena beberapa
temanku ada yang harus diambil oleh orangtuanya. Semenjak kasus itu aku jarang
membawa hp lagi.
Saat kelas satu aku
memiliki beberapa teman dekat seperti Joko, Didik, Aldo Eko,dan Aldo Novenda.
Pada waktu itu ada yang unik dikelasku. Yaitu ketika pelajaran Biologi, karena
kelasku yang paling rame kalau pelajaran itu. Sehingga guruku menetapkan sebuah
peraturan.
Guru : “Karena kelas
kalian paling ramai di kelas satu maka
saya akan menetapkan sebuah peraturan”
All : “Yah” jawab mereka
kompak
Guru : “Kenapa kalian?”
Ketua : “Gapapa bu.
Peraturan apa bu?”
Guru : “Nanti kalian akan
duduk brdampingan antara cewek dan cowok”
Dimas : “Wah bagus itu bu”
NB : Dimas adalah maskot
dikelasku ketika kami kelas satu. Dia terkenal super nakal dan juga suka mesum
dikelas.
Guru : “Ok. Karena semua
sudah tau maka akan saya bagi tempat duduknya.”
All : “Baik bu”
Menurutnya dengan begitu bisa menjaga kelas
agar tetap kondusif. Tapi memang setelah diterapkan hal tersebut dua tiga kali
pertemuan memang tidak rame namun karena sudah terbiasa kelas rame kembali.
Namun anehnya peraturan itu masih dijalankan hingga kenaikan kelas. Satu
persatu antara cewek dan cowok dipanggil untuk ditempatkan tempat duduk yang
telah ditentukan.
Guru :”Aldo kamu sama ika
di tempatnya ika sekarang. Dan sebelahnya ika sekarang pindah di empaatnya Aldo
yang lama.
Bela : “Baik bu”
Guru : “Dimas karena kamu
paling rame dikelas kamu pindah paling depan”
Dimas :”Kok gitu bu. Yang
lain saja hanya pindah depan dan belakangnya saja”
Guru :”Kamu masih mau
ngeyel dim? Atu setiap pelajaran saya kamu di luar?”
Dimas :”Yasudah bu. Tapi
paling depan dekat pintu ya?”
Guru :”Iya. Tapi jangan
rame lagi”
Sampai tiba giliranku dan
ternyata aku deipasangkan dengan………
Guru :”Agung kamu duduk
dengan Ayu, di tempat belakang. Dan Joko pindah didepannya Agung”
Aku dan Joko :”Baik bu.”
Saat itu aku mendapat
tempat duduk bersama cewek yang cukup populer dikelas. Sehingga banyak juga
teman-teman yang iri kenapa aku yang mendapat tempat itu. Karena dulu sistemnya
acak yang dilakukkan oleh guru, sehingga setiap waktu pelajaran ada-ada saja
yang usil denganku. Sampai ada juga yang ingin gantian tepat. Kalau aku mau aku
mengiyakan kalau tidak ya aku jawab tidak.
Dimas :”Eh gung kita
tukeran tempat ya pas biologi nanti”
Aku :”Eh. Enak aja. Gak
mau aku kalo didepan”
Dimas :”Ya nanti aku
tukeran sama temenku yang lain supaya kamu gak didepan. yaya?”
Aku :”Ntar tukeran sama
siapa?”
Dimas :”Nanti gampang lah.
Kan sekarang baru ada yang absen satu. Otomatis tempatku bakalan aku kosongi.”
Aku :”Pinter ya kalau
urusan sama cewek”
Dimas :”Iya dong, tapi
nanti jadi tukeran kan”
Aku :”Ya ijin dulu sama
Ayu”
Dimas :”Okelah”
Aku pun menghampiri Ayu.
Aku :”Ayu. Nanti si Dimas
mau tukeran tempat mau gak?”
Ayu :”Tukeran gimana?”
Aku :”Entar aku duduk
ditempatnya Aldo sekarangkan dia gak berangkat”
Ayu :”Terus ?”
Aku :”Ya kamu sama dimas. Mau
gak?”
Ayu :”Ya deh gapapa.”
Aku :”Oke. Nanti dimas aku
kasih tau”
0 komentar:
Post a Comment