Lima belas menit sebelum
bel masuk pelajaran biologi semua sudah menyiapkan diri untuk pindah posisi. Aku pun pindah di tempatnya aldo dan
disebelahku bernama Ika. Aku tidak banyak bicara dikelas. Karena memang dari
dulu aku terkenal kalau jadi seorang pendiam. Sampai bel masuk pun berbunyi.
Tanda jam biologi akan segera dimulai. Guru pun masuk ruang kelas.
Guru :”Eh dimas. Kenapa
kamu dibelakang?”
Dimas :”Cari suasana baru
bu.”
Guru :”Agung kenapa kamu
mau tukeran sama dimas?”
Aku :”Dipaksa dimas bu”
aku pun berbohong waktu itu. Dan aku langsung melihat kearah dimas.aku hanya
senyum-senyum ke dia.
Dimas :”Enggak ding bu.
Ngantuk bu kalau didepan”
Ayu :”Iya bu. Tadi dimas
maksa duduk sama saya” ternyata Ayu mendukung perkataanku saat itu. Suasana
menjadi riuh karena perdebatan antara kami bertiga.
Guru :”Sudah-sudah, kalian
malah rebut lagi. Apa kalian mau pelajaran sendiri diluar”
Aku, Ayu, Dimas :”Baik
bu.”
Guru :”Oke. Sekarang
kalian keluar”
Aku, Ayu, Dimas :”Enggak
bu.”
Dimas :”Kami gak akan rame
bu”
Aku, Ayu :”Iya bu”
Pelajaran berjalan normal
hingga selesai. Dan tiba bel istirahat dilanjut hingga mata pelajaran terkhir
kemudian pulang seperti biasanya.
Hari-hari biasa aku lewati
hingga ujian kenaikan kelas. Tak ada hal yang menarik hingga ujian kenaikan
kelas. Setelah ujian kenaikan kelas selesai kami diberi hari libur sekitar dua
minggu. Aku habiskan waktu liburan itu dirumah. Saat itu aku masih bisa bertemu
teman-teman ditempatku, karena jadwal liburan kami bisa sama. Setelah dua
minggu lewat pada hari senin awal masuk pertama semua siswa dikumpulkan di
halaman upacara untuk pembagian kelas sama seperti awal masuk dulu.
Kepsek :”Assalamualaikum
wr wr.
All :”Waalaikumsalam wr
wb”
Kepsek: “Segala puji bagi
Allah karena rahmat dan kesempatan yang diberikan kita semua bisa berkumpul
disini …. Karena masa liburan telah usai maka saya akan membacakan ruang kelas
yang akan kalian tempati dikelas dua.”
0 komentar:
Post a Comment